KATA PENGANTAR
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-9844503879295531",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan ridho dan rahamatnya makalah sistem informasi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan
makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah
Pengantar Sistem Informasi universitas gunadarma. Penulis sangat
menyadari bahwa, tanpa bantuan dari beberapa pihak, sangatlah sulit
untuk menyelesaikan makalah sistem informasi ini dengan baik dan tepat
waktu.
Untuk itu penulis meminta yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan maupun kekurangan didalam makalah sistem informasi ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, agar kedepanya pembuatan makalah sistem informasi ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menjadi lebih baiklagi.
I. Definisi Komponen, Karakteristik, dan Klasifikasi Sistem
I.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:683)1 “Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan
menurut Jerry Fith Gerald (2009:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu”. Dalam mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih
menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem.
I.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) Suatu sistem mempunyai karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut:
a. Komponen-komponen sistem (components),
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary),
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem (environtments),
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface),
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input),
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
f. Pengolah sistem (process),
Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna
h. Sasaran sistem (objectives),
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran,kalau sistem tidak mempunyai
sasaran,maka operasi sitem tidak ada gunanya.
I.3 Klasifikasi Sistem
Menurut
Al Bahra bin Ladjamudin B (2008:10)Sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem phisik
(physical system).
b. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system).
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system).
II. Pengertian Sistem Informasi
Definisi
sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data
menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam
pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu
organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung
proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Menurut
Raymond Mcleod:“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di
dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah
transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan
nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang
yang betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih
mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data
dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara,
sinyak, gambar, dsb.
Data
yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai
input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus.
III. Komputer Digunakan Sebagai Perangkat Utama Sistem Informasi
Penggunaan
program bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program
tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu
meningkatkan unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa
menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah
memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada
paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam
pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat
berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan
dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebutmicroprosesor
♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus
DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
• Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam
kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache
Memory RAM (Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
KOMPONEN HARDWARE
Komponen
hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem
komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi
komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya
yang tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan organisasi
komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan
dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan
atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau
atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah
program.
- Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data
atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi,
gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan
dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah
keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark
Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen,
touch screen, joystick, barcode, dll.
- CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem
komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address
data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data,
memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi –
intruksi secara berturut – turut dan dapat merupakan penghubung antara
main storage dan input atau output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi
secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta
mengambil data dari storage.
-Unit pengendali
* mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
* Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
* Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
* Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Unit penyimpanan primer
- Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
* Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik yang digunakan disebut adder.
* Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
* Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn
operator logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang
dari, kurang atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau
sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang
khusus dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah
software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih
efisien antara manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk
dalam kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen
database, generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk
sistem operasi, asembler, compiler, program kontrol input atau output,
translator, simulator, rutin diagnostik, program bantu debug, dan
flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang
diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem
biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok
perangkat keras sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang
mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok
perangkat lunak). Perangkat lunak sistem melaksanaknan tugas – tugas
dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan
perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi
(operating system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer
(language translator)
-perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai
menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus,
yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan.
Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat
dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum
melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end
user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program
aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung
fungsi atau proses bisnis tertentu.
1. Sistem operasi
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program
yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat
lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam
perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap
pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program
sistem atau program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran,
termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder
maupun dalam memori utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk
aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak
dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas
tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM
1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebauah program sedang dieksekusi. Sebuah
proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
Sumberdaya tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas dan
perangkat-perangkat IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan menajemen proses seperti :
1. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
5. Menyediakan mekanisme untukpenanganan dead lock.
2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang
besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau
bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri.
Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya
digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat
penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang
begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
2. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
4. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya
sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan
program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan
mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah
harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver”
yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam
(membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan
operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy
disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat
hierarkis (dierctory,volume,dll).
Sistem informasi bertanggungjawab :
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi
bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di
proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan
akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan
oleh sistem komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi
memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem
dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam
sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus
nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah
keamanan.
IV. Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
SIM
bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada
tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam
perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah
departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah,
produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan,
personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang
saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi
adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem
tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya
terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda
satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Manajemen
terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola
perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah
tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan
mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen memiliki beberapa tujuan, yaiitu:
Ø Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok produk, jasa,
dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
Ø Menyedikan informasi yang digunakan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan secara berkelanjutan.
Ø Menyediakan informasi proses pengambilan keputusan.
Tujuan
– tujuan tersebut menunjukan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
mempunyai akses menuju informasi akutansi manajemen. Selain itu, para
pengguna sistem informasi manajemen harus mengetahui cara pengnaanya.
Informasi
akutansi manajemen akan sangat membantu para pengambil keputusan untuk
mengidentifikasi suatu masalah, dan mengevaluasi kineja. Informasi
akutansi menajemen, seperti perencanaan, pengendalian, dan penambilan
keputusan.
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagaai aktivits-aktivitas berikut ini.
Ø Perencnaan
Perencanaan
merupakan aktivitas manajemen membuat formulasi terinci untuk mencapai
suatu tujuan akhir. Oleh karena itu, perencanaan mensyaratkan penetapan
tujuan yjang telah ditetapkan.
Ø Pengendalian
Tahap
perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana itu harus diterapkan dan direalisasikan, dan manajer
serta pekerja harus mengawasi rencana tersebut untuk memastukan rencana
tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk
mengawasi pelaksanaan recana dan melaksanakan tindakan korektif sesuai
kebutuhan disebut kebutuhan.
Ø Pengambilan Keputusan
Proses
pemilihan diantara berbagai alternatif disebut sebagai proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial pengambilan keputusan merupakan
hubungan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus dapat
memilih dan menetapkan diantara beberapa tujuan dan metode untuk
merealisasikan tujuan yang dipilih. Hanya satu rencana dari beberapa
macam rencana yang dapat dipilih.
Bagian-bagian Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informsai manajemen merupakan kumpulan dari berbagai sistem informasi.
Berikut ini kumpulan sistem informasi yang berada dalam naungan sistem
informasi manajemen.
Ø Sistem informasi akuntansi ( accounting information system )
Sistem informasi akutansi menyediakan informasi dan transaksi keuangan
Ø Sisitem informasi pemasaran ( marketikng information system )
Sistem
ini menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan marketing, kegiatan-kegiatan penelitian pasar, dan
lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran atau marketing
Ø Sistem informasi manajemen persediaan ( inventory management information system )
Ø Sistem informasi personalia ( personal information system )
Ø Sistem informasi distribusi ( distribution information system )
Ø Sistem informasi pembelian ( purchasing information system )
Ø Sistem informsi kekayaan ( treasury information system)
Ø Sistem informasi analisis kredit ( credit analysis information system )
Ø Sistem informasi penelitian dan pengembangan
( research and development information systems )
Ø Sistem informasi analisis software
Ø Sistem informasi teknik ( engineering information system )